Kamis, 29 Juli 2010

tertawa...

ingin tertawa melihat diri sendiri ..
entah bodoh atau hilang logika..
begitu pasrah saat mereka datang silih berganti..
silih beraganti meninggalkan luka yang bahkan belum hilang..
mereka datang seperti simbiosis mutualisme..
lalu pergi seperti seenaknya..

dalam kesedihannya ia menemuiku..
dengan sejuta perih..
dengan keluhan ..
dengan luka yang menganga dalam hatinya..

mereka satu persatu datang dalam hidupku..
seolah aku adalah malaikat tanpa sayap untuk mereka..
seperti wadah untuk membuang segala amarah,kepedihan, dan kebahagiaan..
bahagia aku bersamanya saat itu..
namun setelah kebahagiaan itu datang..
harapan2 mulai terbayang..
siapa aku??
aku bukan siapa2 untuknya..

ada diantara mereka ..
tanpa ku tau..mempunyai wanita tapi tak diperhatikan..
lalu ia datang padaku.
menodongkan raut wajah penuh penantian..
kukucurkan perhatian yang sebenarnya padanya..
setelah dalam mengenai sukma ia lalu putar arah menuju wanitanya..

ingin tertawa melihat diri sendiri..
selalu saja menjadi korban dari lelaki seperti itu.,
penebar kepalsuan..

bukan salahku jika saat ini
yang aku rasakan semuanya palsu..
tidak ada satupun yang tau
bagaimana harusnya menyayangi

bukan dengan kata2 ..
bukan dengan barang2..
bukan dengan paksaan..

mereka blm tau..
apa yg aku mau..
apa yg aku harapkan dari seorang pria..
mereka blm mengerti..
betapa akan sangat sayangnya aku
ketika aku telah merasakan ke"sungguhan" dari diri dia (*belum tau siapa)

bukan pria single yang berada dalam lingkaran wanita2 single..
bukan pria yang mempunya relationship dengan wanita tapi mengaku single..
bukan pria berwanita yang lirik sana sini..
bukan pria yang menawarkan sejuta pesona pada tiap wanita..
bukan pria kaya yang memamerkan harta..
bukan pria tak menghormati orang tuanya..
bukan pria yang tak menyayangi teman2nya..
bukan pria yang merahasiakan pergaulannya..

aku hanya mau..
ketika ia nanti datang..
dia tak membuka celah untuk siapa saja mendekatinya.
ia men"spesialkan" aku dari yang lainnya..
yang bisa membatasi.
mana temen mana aku..
bisa menjaga hatinya...
bukan dirinya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar