Jumat, 02 Juli 2010

Dear God...

03 Juli 2010
lihatlah muka ku..
lusuh, tak bersemangat..
orang bilang jatuh cinta hal biasa..
putus cinta hal biasa..

lihatlah seorang aku..
kuumbar pada semua orang kalau
aku wanita tangguh,,
tapi
hari ini
tak kutemukan ketangguhan dalam diriku lagi..

semuanya hancur berkeping2..
perlu kalian tau bahwa ketika aq mencintai seseorang
maka akan sangat mudah untukku memberikan cinta dan sayang itu dalam porsi yang sangat besar..
namun,
perlu diketahui juga bahwa untuk melupakan seseorang yg aq cintai
bukan hal yg gampang..

siang tadi mama mengetuk pintu kamarku
mengajak ku makan siang bersamanya dan adik2ku..
aku tak menjawab,
karna kalau aku menjawab, mama pasti akan menangis melihat air mataku yg tak kunjung berhenti..
untung saja mama tidak tau kalau bukan saja melewatkan makan siang..
aku juga melewatkan makan pagi..

harus seperti apa aku menahan diri untuk terlihat seperti bahagia?
semuanya kacau..

rasa sayang yg tumbuh alami ini sangat menyiksa ketika harus melihatnya bersama wanita lain..
sungguh naif kalau aku sudah mengikhlaskannya dengan wanita lain..
karna ketahuilah sampai detik ini aku masih menyimpan harapan..
harapan dia akan kesini menemuiku..

harapan untuk selalu bersamanya..

aku teriak..
teriak hingga pita suara ini terasa nyeri..
hati ku menjerit,

kenapa?
kenapa dia tega seperti itu?
kenapa dia seperti mencintai aku?
kenapa dia memilihnya?
kenapa aku tidak bisa membuatnya bahagia??
kenapa
kenapa kenapa kenapa??

apa sebenarnya rencanaMu ya Allah..
harus berapa tahap lagi aku mengikuti ujianMu hingga aku bahagia..
aku ingin bahagia ya Allah..
aku tau semuanya ada hikmahnya..
semua ada artinya..
semua ini untuk menjadikanku lebih baik dari aku yg sebelumnya..

tp kenapa harus kau jauhkan orang2 yg aku sayang?
kenapa aku tidak diijinkan bersamanya??

munkin aku memang salah ya Allah...
kekasihku yg sebenarnya hanyalah engkau..
aku melewati batas mencintainya..
padahal yg harus aku cintain hanyalah engkau dan keluargaku..

ya Allah,,
melihat tatap mata yg penuh harap papaku.
mendengar suara penuh kenyamanan mamaku..
merasakan kehangatan kasih sayang adik dan kakaku
dan getaran semangat dari teman2ku
apakah pantas aku terus seperti ini demi dia?

berikanlah aku keuatan ya Allah..
kekuatan untuk tetap beridiri tegak..
menjadi seseorang yg kokoh..
berikan aku kekuatan,,

Love U Allah SWT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar